Sabtu, 11 Mei 2013
PUISI
Ya… ALLAH memang mengatur semua nya!
Tapi bukan berarti janji hanya bualan..
Sepertinya helaan nafasku adalah racun,semua yang tersentuh adalah batu..
Tak terpikir akan bintang yang menangis dikala terang,
tak teringat hujan yang menari dikala tangis ..
Berdiri atau tidak,berlari atau beranjak..
luka menganga adalah bagian sang pencari malam..
Aku yang tenggelam di bibir jurang,
mengais diantara keputus asaan,
menelan begitu banyak asam penderitaan..
Mencoba meruntuhkan langit dengan tanganku yang secuil..
mengarak awan hitam bernama aturan..
mengusung keranda harapan..
Tuhan.. Aku semut dilautan,.
mengira jadi buih lebih hebat..
berharap jadi papan lebih kuat..
Tuhan.. Hati dan otakku berperang,..
perang dahsyat tak berujung..
Tuhan.. Ijinkan aku tenggelam.,
agar semua binasa dalam satu kata “TERBUANG”
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar